HAQTOUR Ramaikan Bazaar 'Alacazam'
di Ponpes Al Bayan Sukabumi
Sukabumi - Suasana Pondok Pesantren Putri Al Bayan Sukabumi tampak semarak pada Rabu, 1 Oktober 2025, dengan dibukanya Bazaar yang menjadi bagian dari acara akbar HAQTOUR, biro travel spesialis Umroh dan Haji, ikut serta meramaikan acara ini. Kehadiran HAQTOUR di salah satu bazaar ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para santri, wali murid, dan pengunjung yang ingin mencari informasi mengenai perjalanan ibadah ke Tanah Suci.
Digelar meriah selama empat hari, tepatnya 1-4 Oktober 2025, acara 'Alacazam' langsung menarik perhatian sejak hari pertama. Pembukaan pada 1 Oktober tersebut menjadi momen kehormatan tinggi, ditandai dengan kehadiran Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., selaku Wakil Menteri Pendidikan Dasar d Menengah, bersama dengan Ketua Yayasan Al-Bayan.
Alacazam sendiri merupakan agenda tahunan sekolah yang menghadirkan serangkaian kompetisi bergengsi antar sekolah, mulai dari jenjang SMP hingga SMA. Kompetisi ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengasah bakat dan kemampuan mereka di berbagai bidang, seperti Debat, MHQ, Esai dan lainnya.
Bazaar disana tidak hanya menyajikan kompetisi, tetapi juga menyediakan berbagai booth menarik. Beragam produk UMKM, mulai dari sajian kuliner hingga fashion, hadir bersama dengan HAQTOUR yang hadir sebagai penyedia layanan Umroh dan Haji.
Partisipasi HAQTOUR dalam acara ini menegaskan komitmen mereka untuk menjangkau masyarakat lebih luas, termasuk komunitas pesantren, dalam mewujudkan impian perjalanan ibadah yang terencana. Puncak kemeriahan berlangsung pada Jumat, 4 Oktober 2025, dengan penampilan spesial dari Band populer Indonesia, LYLA. Kehadiran bintang tamu ini menambah daya tarik event tahunan ini.
Secara keseluruhan, 'Alacazam' di Ponpes Putri Al Bayan telah membuktikan diri sebagai agenda tahunan yang multifungsi. Event ini berhasil bertransformasi menjadi platform yang efektif, menghubungkan berbagai pihak—mulai dari pelajar, pelaku UMKM, hingga penyedia layanan perjalanan ibadah seperti HAQTOUR. Hal ini menjadikannya agenda yang dinanti, tidak hanya oleh dunia pendidikan, tetapi juga oleh masyarakat luas di Sukabumi.